Jakarta–Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5%.
Selain itu, suku bunga Lending Facility dan Deposit Facility masing-masing tetap pada level 8% dan 5,5%.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, keputusan tersebut sejalan dengan upaya membawa inflasi menuju pada kisaran sasaran sebesar 4 plus minus 1% di 2015 dan 2016.
“BI meyakini inflasi akan di batas bawah sasaran 4±1%,” kata Agus dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Selasa, 17 November 2015.
Level suku bunga acuan tersebut sama dengan BI rate pada bulan sebelumnya yang dinilai masih sesuai dalam mencapai sasaran inflasi. (*) Ria Martati
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More