BI; Jangkar inflasi. (Foto: Erman)
Jakarta–Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5%.
Selain itu, suku bunga Lending Facility dan Deposit Facility masing-masing tetap pada level 8% dan 5,5%.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, keputusan tersebut sejalan dengan upaya membawa inflasi menuju pada kisaran sasaran sebesar 4 plus minus 1% di 2015 dan 2016.
“BI meyakini inflasi akan di batas bawah sasaran 4±1%,” kata Agus dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Selasa, 17 November 2015.
Level suku bunga acuan tersebut sama dengan BI rate pada bulan sebelumnya yang dinilai masih sesuai dalam mencapai sasaran inflasi. (*) Ria Martati
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More