Jakarta – Transmisi kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia (BI) melalui jalur suku bunga telah menunjukkan perkembangan yang semakin baik, terutama pada suku bunga kredit dan deposito perbankan.
Sebagaimana diketahui, Bank Sentral telah melakukan transmisi kebijakan moneternya melaui penurunan suku bunga acuan (BI Rate) di sepanjang Januari 2016 sampai dengan Juni 2016 hingga mencapai 100 basis points (bps) atau 1% menjadi 6,5%.
“Transmisinya berjalan dengan baik. Berjalan tapi relatif terbatas. Kami cukup positif dengan perkembangan kebijakan moneter ini,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Monter BI, Tirta Segara, di Gedung BI, Jakarta, Kamis, 21 Juli 2016.
Menurutnya, lewat penurunan suku bunga acuan di sepanjang 2016 ini, suku bunga kredit perbankan juga telah mengalami penurunan hingga sebesar 45 bps (0,45%). Sedangkan untuk suku bunga deposito turun sebesar 80 bps. Hal ini merupakan bentuk respon perbankan terhadap transmisi kebijakan yang dilakukan BI.
“Suku bunga deposito per Juni 2016 turunnya itu 80 bps. Berarti hampir fully. Kemudian untuk suku bunga kredit juga turun 45 bps. Ini hampir 50 bps,” tukas Juda.
Dengan adanya penurunan suku bunga kredit tersebut, BI memperkirakan pertumbuhan kredit sampai dengan Juni 2016 dapat mencapai 8,9%. Meski terlihat masih tumbuh melambat, namun BI meyakini pertumbuhan kredit sampai akhir tahun masih bisa double digit.
“Penurunan suku bunga kredit saya kira masih akan terus turun, karena suku bunga depositonya sudah turun. Kalau BI Rate turun biasanya deposito dulu yang turun baru berikutnya suku bunga kredit,” tutup Juda. (*)
Editor : Apriyani K
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More