Perbankan

BI Rate Pengaruhi Cost of Fund, Ini yang Dilakukan Bank Mandiri

Jakarta – Suku bunga Bank Indonesia (BI) 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) diketahui telah meningkat sebanyak kurang lebih 225 bsp sejak Agustus 2022 dan hingga Maret 2023 posisi suku bunga acuan BI berada di 5,75%.

Berdasarkan hal tersebut, Direktur Keuangan Bank Mandiri Sigit Prastowo menyatakan, bahwa sebagai respons dari kenaikan suku bunga BI tersebut terlihat dari adanya peningkatan biaya dana atau cost of fund di kuartal I-2023 menjadi 1,69% dari 1,3% di kuartal IV-2022.

“Sebagai dampak dari kenaikan suku bunga acuan BI sejak tahun lalu, tren pertumbuhan DPK (dana pihak ketiga) industri juga terlihat mulai melandai dan terjadi kenaikan cost of fund atau biaya dana,” ucap Sigit dalam Paparan Publik di Jakarta, 18 April 2023.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan bahwa dampak dari kenaikan suku bunga tersebut akan terus dijaga oleh Bank Mandiri agar tidak memengaruhi debitur. Selain itu, Bank Mandiri juga terus akan memperhatikan kompetisi di pasar.

“Kami secara konsisten melakukan kajian penyesuaian suku bunga kredit dan juga DPK dengan mempertimbangkan beberapa hal antara lain suku bunga acuan, kita juga melihat suku bunga pasar, kondisi likuiditas, struktur biaya dana juga arah dari kebijakan regulator,” imbuhnya.

Adapun, peningkatan suku bunga BI tersebut sebagai langkah yang preventif dan juga forward looking dan terbukti mampu meredam laju inflasi di Indonesia menjadi 4,97% di Maret 2023 setelah sebelumnya sempat menyentuh 5,95% di September 2022.

Sigit melihat tren penurunan inflasi tersebut akan terus berlanjut dan akan sesuai dengan target inflasi BI di antara 2-4% dan Bank Mandiri juga memprakirakan bahwa kenaikan suku bunga akan mencapai puncaknya di semester I-2023, sehingga di semester II-2023 pergerakan suku bunga akan cukup stabil. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

5 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

6 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

8 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

12 hours ago