Perbankan

BI Rate Naik, BTN Revisi Target Pertumbuhan Kredit ke Level 11 Persen

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) akan menurunkan target kreditnya di tahun 2024 di level 10-11 persen. Hal ini seiring dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate menjadi sebesar 6,25 persen.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyebutkan keputusan ini dilakukan sebagai antisipasi biaya bunga yang mahal dan persaingan dana pihak ketiga (DPK) yang bakal semakin ketat.

Sebelumnya, BTN berencana menggenjot pertumbuhan kredit di level 13-14 persen di tahun 2024 ini. Namun, dengan adanya kenaikan suku bunga, memaksa bank agar tidak terlalu banyak unutk menyalurkan kredit.

Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan pada Maret 2024 Moncer, BI Ungkap Pendorongnya

“Kuartal I 2024 kan 14,85 persen, nanti kita turunkan penyaluran kredit ke level 10 persen antisipasi dana mahal karena suku bunga sekarang lebih challenging. Ibaratnya, dengan harga bahan baku mahal, maka jualannya tidak usah digeber,” kata Nixon dalam Paparan Kinerja Kuartal I 2024, dikutip, Jumat 26 April 2024.

Nixon menambahkan bahwa dengan menekan kredit diharapkan dapat menjadi langkah rasional di saat biaya untuk mendapatkan dana lebih mahal. Sehingga, BTN tidak perlu mencari banyak dana untuk menyalurkan kredit. 

“Saat ini likuiditasnya tengah mahal,” ungkapnya.

Adapun, saat ini kondisi likuiditas perseroan yang tercermin Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di kisaran 96,2 persen. 

Seperti diketahui, pada kuartal I 2024, BTN mencatat laba bersih sebesar Rp860 miliar atau naik 7,4 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp801 miliar.

Baca juga: Naik 7,4 Persen, BTN Raup Laba Bersih Rp860 Miliar di Kuartal I 2024

BTN membukukan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 14,8 persen menjadi Rp344,2 triliun, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp299,7 triliun.

Nixon meyebutkan bahwa kredit dan pembiayaan perumahan masih menyumbang porsi mayoritas sekitar 85 persen dari seluruh kredit dan pembiayaan yang disalurkan perseroan. Selama kuartal I 2024, total kredit dan pembiayaan perumahan mencapai Rp292,7 triliun, naik 10,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp264,5 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

CIMB Niaga Finance Bagikan Dividen Rp232,17 Miliar, Setara 50 Persen dari Laba 2024

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang… Read More

8 hours ago

RMKE Bidik Volume Jasa 11,2 Juta Ton di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - PT RMK Energy Tbk (RMKE) telah berhasil memuat 191 kapal dengan total muatan… Read More

9 hours ago

RUPST Maybank Angkat Kembali Dato’ Khairussaleh Ramli Jadi Presiden Komisaris

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Perseroan) tahun… Read More

23 hours ago

Perkuat Layanan Digital, CIMB Niaga Hadirkan Digital Branch Batam-Nagoya

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menghadirkan inovasi layanan perbankan digital… Read More

24 hours ago

Warga RI Makin Doyan Ngutang di Paylater, Ini Buktinya

Jakarta – Skema pembiayaan beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) terus menunjukkan ekspansi… Read More

1 day ago

Dukung Palestina, Pemerintah Siap Evakuasi Kemanusiaan Tanpa Relokasi Permanen

Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah mengintensifkan upaya diplomatik dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, khususnya… Read More

1 day ago