Moneter dan Fiskal

BI Rate Diperkirakan Turun 25Bps

Jakarta–Ekonom OCBC Singapura Wellian Wiranto memperkirakan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) besok akan kembali memutuskan penurunan suku bunga acuan BI Rate 0,25% lagi. Sementara hingga akhir tahun, BI Rate dieperkirakan bakal turun kembali hingga 6,5%.

Bank Sentral juga diperkirakan masih memiliki ruang pemangkasan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer 50 bps hingga akhir tahun ini.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) dalam keputusan RDG Februari lalu juga telah memutuskan untuk melonggarkan dua kebijakan sekaligus yaitu menurunkan suku bunga acuan dari 7,25% menjadi 7% dan GWM Primer 1% dari 7,5% ke 6,5%. “Hal ini akan memberikan efek positif untuk iklim investasi,” kata Wellian di Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016.

Wellian mengatakan, tahun ini prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik ketimbang tahun lalu. Penurunan suku bunga acuan diakuinya menjadi salah satu sentimen positif bagi investor, di sisi lain pertumbuhan ekonomi tahun ini juga diperkirakan lebih tinggi dari tahun lalu yaitu di kisaran 5,1%. Faktornya adalah mulai berjalannya belanja Pemerintah dan berjalannya proyek-proyek infrastruktur.

“Pertumbuhan ekonomi lebih baik di tahun ini, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan positif di kuartal empat yang melebihi ekspektasi, Di kuartal empat pertumbuhan ekonomi 5,04% di atas ekspektasi 4,8%, ini menunjukkan kebijkaan ekonomi berjalan sesuai rencana,” tambah Wellian.

Di sisi lain kondisi global juga mendukung mengalirnya modal asing masuk ke Indonesia. Pasalnya suku bunga di Eropa dan Jepang saat ini negatif, sementara kenaikan bunga acuan Amerika diperkirakan belum seagresif peroyeksi para analis. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Himperra untuk Optimalisasi Program MLT Perumahan Pekerja

Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More

14 mins ago

Bergerak Fluktuatif, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,26 Persen

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More

25 mins ago

Indomie Ditarik dari Australia, Indofood Blak-Blakan Ungkap Penyebabnya

Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More

29 mins ago

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

2 hours ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

3 hours ago

KPK Klarifikasi soal 2 Tersangka Kasus CSR BI: Belum Ada Penetapan

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More

3 hours ago