Medan– Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kondisi ketidakpastian ekonomi global khususnya perang dagang akan berhenti pada saat pemilihan umum di Amerika Serikat (AS) yang berlangsung pada 2020 mendatang.
“Kapan itu (perang dagang) akan berakhir, kita banyak informasi tapi mengerucut pada satu titik kita bisa katakan akan berhenti pada saat election Trump,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo saat menjelaskan paparannya pada acara pelatihan Wartawan Ekonomi di Medan, Jumat 19 Juli 2019.
AS sendiri telah mengenakan tarif impor sebesar 25 persen atas barang-barang impor asal China senilai US$200 miliar sementara China mengenakan tarif impor sebesar 25 persen atas barang-barang asal AS senilai US$60 miliar.
Dody menilai, kebijakan yang ditempuh Presiden AS Trump untuk melakukan perang tarif tersebut cukup membuat lambat pertumbuhan ekonomi global.
Dody juga menyebut, pasar menganggap kebijakan perang tarif tersebut merupakan alat Trump untuk melenggang ke pemilu AS yang dilangsungkan pada tahun depan.
“Ini cara Trump menuju 2020. Jadi ini bisa saja sampai election. Setelah itu seperti apa kita tidak tau. Kita lihat tahap I sampai 2020,” tambah Dody.
Sebagai informasi, pada tahun 2020 mendatang AS menyelenggarakan pemilu dengan Donald Trump sebagai petahana. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More