BI Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,6% di 2021

Jakarta – Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk menjaga stabilitas perekonomian ke depan. Pihaknya bahkan optimis pertumbuhan ekonomi hingga 2021 mendatang dapat mencapai 5,6%.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti saat menghadiri Seminar Internasional dengan tema “The Pivotal Role of Infrastructure Financing to Advance Sustainable Economic Growth”. Menurutnya, reformasi stuktural masih menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi kedepan.

“Kami juga ingin menyampaikan optimisme bahwa dalam jangka menengah Indonesia akan tumbuh 5,2-5,6% pada 2021 seperti yang kita harapkan akan ada reformasi struktural dalam perekonomian kita,” kata Destry di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Senin 2 Desember 2019.

Ia juga meyakini visi perbaikan ekonomi Indonesia bisa dicapai melalui kolaborasi bahu-membahu untuk menciptakan sinergi sehingga kebijakan akan berdampak secara menyeluruh.

Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya terfokus pada pemerintah pusat, tetapi juga dengan pemerintah daerah dimana saat ini 46 kantor perwakilan BI di seluruh negeri terus berkerja untuk mempertahankan inflasi rendah dan stabil.

“BI juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengawasi sumber pertumbuhan baru melalui dukungan penasihat ekonomi untuk regional daerah maupun pemerintah,” tambah Destry.

Di sisi lain, Bank Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung Pemerintah pusat dan daerahdalam mensinergikan kebijakan dan memajukan pembangunan infrastruktur untuk Indonesia pengembangan ekonomi.

Lebih khusus lagi, untuk mendukung percepatan pembiayaan infrastruktur, BI juga akan terus meningkatkan kapasitas pembiayaan bank melalui makroprudensial, rasio intermediasi serta mendorong penerbitan surat berharga untuk likuiditas.

Sebagai informasi saja, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019 yang dilihat dari produk domestik bruto (PDB) hanya tumbuh 5,02% secara tahunan atau year-on-year (YoY). Sementara pada tahun 2020 BI mentargetkan pertumbuhan ekonomi dapat menyentuh angka 5,1% hingga 5,5%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 min ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago