Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan, adanya penurunan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) dapat menambah pasokan likuiditas perbankan sebanyak Rp25 triliun.
“Ini akan menambah Rp25 triliun. Sebelumnya kita sudah menambah likuiditas melalui operasi moneter, kalau operasi moneter tergantung preverensi bank. Kalau GWM ini acroos the board, smua bank akan meningkat likuiditasnya, tapi tentunya peningkatannya tergantung dana pihak ketiga masing-masing bank,” kata Perry di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Kamis 20 Juni 2019.
Perry menambahkan, bank sentral juga terus menyiapkan srategi operasi moneter agar tetap diarahkan untuk memastikan ketersediaan likuiditas di pasar uang.
Dirinya menilai, pelonggaran tersebut juga dinilai akan memberikan efek berkelanjutan kepada perekonomian nasional. Perry meyakini, penurunan GWM dapat mendorong stabilitas perekonomian nasional dalam beberapa bulan kedepan.
“Rp25 triliun kalau semua disalurkan terus disimpan lagi di bank ada efek berlipat, sehingga bergulir terus multiplier efect-nya. Ini langkah BI mendukung pertumbuhan ekonomi melalui jalur likuiditas,” ungkapnya.
Tak hanya itu, BI juga memperkirakan penurunan GWM tersebut dapat mendorong penyaluran kredit perbankan. Pasalnya semua perbankan mendapatkan pasokan likuiditas yang cukup besar untuk menyalurkan kreditnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More
Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More
Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More