BI: Bila Tidak Intervensi Pasar, Rupiah Bisa Terdepresiasi 15%
Jakarta — Bank Indonesia (BI) memandang pertumbuhan kredit pada triwulan pertama tahun ini masih lambat dan sedikit menurun. Hal tersebut sesuai dengan pola iklim usaha yang diprediksi akan mulai melaksanakan ekspansi bisnisnya pada triwulan empat setiap tahunnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, Jumat 18 Januari 2019. Walau begitu, pihaknya masih tetap optimis kredit dapat menyentuh hingga 13% hingga akhir tahun ini.
“BI masih melihat memang pola musimannya triwulan empat memang tinggi 12 persen hingga 13 persen, namun triwulan satu itu agak menurun sedikit,” kata Perry di Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.
Selain itu, pihaknya juga terus menjaga fundamental ekonomi dan juga likuiditas perbankan. Perry menyebut, BI akan terus berkordinasi dengan Pemerintah daj juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjaga likuiditas tersebut.
“Likuiditas akan terus kita jaga, baik BI dan OJK menempuh kebijakan koordinasi untuk dorong kredit baik supply atau demand. Optimisme tumbuh dari dunia usaha ataupun perbankan akan meningkatkan supply atau penawaran kredit,” kata Perry.
Sebagai informasi, dalam Indikator Likuiditas yang dikeluarkan oleh LPS, tercatat kredit bank umum tumbuh 13,35% yoy pada Oktober 2018, angka tersebut merupakan yang tertinggi selama lebih dari empat tahun.
Selain itu, di bulan yang sama, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 7,6%, lebih tinggi dari pertumbuhan di bulan September 2018 yang sebesar 6,6%. Dengan demikian, posisi LDR industri mengalami penurunan dari 93,39% di bulan September menjadi 93,06 pada Oktober lalu. (*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More