Ilustrasi: BSU tahap I untuk para pekerja cair hari ini, 24 Juni 2025. (Foto: istimewa)
Depok – Bank Indonesia (BI) telah memprediksikan angka inflasi pada minggu ketiga bulan November berada di posisi 0,23 persen. Angka tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Agus Martowardojo saat menghadiri peresmian Gedung Pusdiklat Pusat Pelatihan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Depok.
“Inflasi November kemarin menurut survei kami, untuk minggu ketiga diperkirakan 0,23 persen,” kata Agus di Gedung Pusdiklat Pusat Pelatihan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Depok, Kamis 30 November 2017.
Agus mengatakan, hingga akhir tahun ini pihaknya tetap optimis dapat menjaga angka inflasi hingga di angka 3 persen hingga 3,5 persen. Agus juga menilai, angka inflasi beberapa waktu lalu masih tetap terjaga melihat kondisi stabilitas keuangan yang stabil.
“Inflasi di Indonesia dalam tiga tahun terakhir selalu berada dalam range target, demikian juga stabilitas sistem keuangan. Kami melihat kondisi perbankan ini masih dalam kondisi kuat. Kami percaya ini akan terkendali,” jelasnya.
Selain itu, untuk tahun 2018 mendatang pihaknya juga optimis dapat menjaga angka inflasi diangka 3 persen hingga 3,5 persen.(*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More