Depok – Bank Indonesia (BI) telah memprediksikan angka inflasi pada minggu ketiga bulan November berada di posisi 0,23 persen. Angka tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Agus Martowardojo saat menghadiri peresmian Gedung Pusdiklat Pusat Pelatihan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Depok.
“Inflasi November kemarin menurut survei kami, untuk minggu ketiga diperkirakan 0,23 persen,” kata Agus di Gedung Pusdiklat Pusat Pelatihan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Depok, Kamis 30 November 2017.
Agus mengatakan, hingga akhir tahun ini pihaknya tetap optimis dapat menjaga angka inflasi hingga di angka 3 persen hingga 3,5 persen. Agus juga menilai, angka inflasi beberapa waktu lalu masih tetap terjaga melihat kondisi stabilitas keuangan yang stabil.
“Inflasi di Indonesia dalam tiga tahun terakhir selalu berada dalam range target, demikian juga stabilitas sistem keuangan. Kami melihat kondisi perbankan ini masih dalam kondisi kuat. Kami percaya ini akan terkendali,” jelasnya.
Selain itu, untuk tahun 2018 mendatang pihaknya juga optimis dapat menjaga angka inflasi diangka 3 persen hingga 3,5 persen.(*)
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More
Padang – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi meluncurkan aplikasi terbaru, BPKH Apps pada November… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (27/12) ditutup melanjutkan pelemahannya ke… Read More
Jakarta – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada crazy rich asal… Read More