News Update

BI Prediksi Rupiah Menguat Dibawah Rp15.000/US$

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini (6/5) diperkirakan dapat terus menguat hingga dibawah 15.000/US$ seiring dengan faktor teknikal dan perkembangan ekonomi global.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada video conference update perekonomian terkini. Menurut Perry, beberapa faktor global bakal mendorong penguatan rupiah hari ini.

“Hari ini banyak berita-berita positif yang InsyaAllah akan membawa nilai tukar Rupiah kita akan bergerak di bawah Rp15.000. Faktor-faktor positif itu apa antara lain ya bahwa di Amerika Serikat (AS) sejumlah wilayah di sana mulai akan dibuka kegiatan ekonominya demikian juga di sejumlah wilayah Eropa,” kata Perry di Jakarta, Rabu 6 Mei 2020.

Perry menambahkan, pendapat pejabat bank sentral AS (The Fed) bahwa ekonomi AS bakal membaik di Semester kedua 2020 juga bakal mendorong penguatan nilai tukar. Tak hanya itu, harga minyak yang mulai stabil juga diprediksi akan mendorong stabilitas ekonomi global.

Meski begitu, saat ini faktor negatif juga masih membayangi nilai tukar diantaranya ketegangan AS dan Tiongkok mengenai sumber dari Virus Corona (Covid19). Selain itu faktor ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara juga turut menahan penguatan rupiah pada hari ini.

Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (6/5) Kurs Rupiah berada di level Rp15.075/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (5/5) yang masih berada di level Rp15.080/US$. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago