Ramadhan dan Lebaran Buat Inflasi DKI Jakarta Tertekan
Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi di sepanjang tahun ini berpeluang di bawah angka 4 persen. Capaian inflasi ini akan terealisasi jika koordinasi antara BI, pemerintah pusat dan daerah, serta fungsi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus diperkuat.
“Kita terus melakukan koordinasi terus, dan bisa menjaga hal itu, sepanjang tahun akan terus terjaga dan bisa mencapai empat persen atau di bawah empat persen,” ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo, di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.
Menurutnya, peluang inflasi tahunan di bawah 4 persen tersebut sejalan dengan laju inflasi yang terus mengalami penurunan sejak 2015 hingga akhir tahun lalu. Berdasarkan data BPS pada 2014 inflasi tercatat 8,36 persen dan turun menjadi 3,35 persen di 2015. Lalu inflasi kembali turun menjadi 3,02 persen di 2016.
“Kalau dilihat setahun pada Juni 2017 ada di kisaran 3,84 persen. Jadi artinya di bawah empat persen, kalau kita bisa menjaga hal itu, sepanjang tahun bisa lebih tejaga,” ucapnya.
Proyeksi BI sebelumnya dari hasil Rapat Dewan Gubernur pada Mei 2017, inflasi tahun ini akan berada di 4,36 persen (yoy). Proyeksi pada bulan kelima itu didasarkan karena ada dampak kenaikan kelompok tarif yang diatur pemerintah (administered prices), khususnya dari kenaikan sebagian besar tarif listrik 900 VA. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More