Jakarta– Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bakal menekan angka pertumbuhan ekonomi RI. Perry menjelaskan, berdasarkan hasil assesment awal BI, PPKM Darurat bakal membuat pertumbuhan ekonomi RI hanya berkisar di 3,8% di 2021.
“Berdasarkan awal assestment kami menunjukan kalau PPKM darurat ini kita lakukan selama 1 bulan dan akan menurunkan covid-19 secara secara baik itu membuat pertumbuhan ekonomi kita akan turun menjadi sekitar 3,8%,” kata Perry saat Rapat Kerja dengan Banggar DPR RI di Jakarta, Senin 12 Juli 2021.
Perry juga menambahkan, proyeksi tersebut tercatat lebih rendah dari perkiraan BI sebelumnya yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI akan bergerak pada rentang 4,1% hingga 5,1% dengan titik tengah 4,6%.
Perry menjelaskan, beberapa hal yang perlu diwaspadai akibat PPKM Darurat ialah menurunnya angka investasi nasional hingga penurunan konsumsi masyarakat akibat menurunnya mobilitas masyarakat.
“Langkah-langkah untuk mengantisipasi dan juga memitigasi dampak dari PPKM Darurat terhadap mobilitas manusia dan juga dampaknya terhadap konsumsi itu terus kita lakukan perlu kita lakukan antisipasi lebih lanjut,” pungkas Perry.
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More