Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Kuartal I 2018 Meningkat. Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) terus mencermati dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang kemungkinan berimbas terhadap kinerja kegiatan dunia usaha pada triwulan III 2021.
Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) BI, responden memprakirakan kegiatan usaha melambat pada triwulan III 2021 dibandingkan dengan capaian pada triwulan II 2021 meski masih positif dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 9,77%.
“Perlambatan kegiatan usaha diprakirakan terjadi pada beberapa sektor ekonomi seperti sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran serta sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan,” kata Kepala Departemen KomunikasiDirektur Eksekutif BI Erwin Haryono melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu 14 Juli 2021.
Sementara itu kinerja beberapa sektor diprakirakan menurun seperti sektor Industri Pengolahan serta sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan.
BI juga mencatat, pada triwulan II 2021 hasil SKDU mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha terakselerasi. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang meningkat sebesar 18,98%, dibandingkan 4,50% pada triwulan I 2021.
Peningkatan tersebut didorong oleh kinerja sejumlah sektor yang mayoritas tumbuh positif antara lain sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, serta sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan.
Pada triwulan II, responden menyatakan bahwa peningkatan kinerja sektor Pertambangan didorong oleh permintaan domestik dan didukung peningkatan produksi, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran didorong kenaikan permintaan saat bulan Ramadan dan HBKN Idulfitri, serta sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan ditopang oleh faktor musiman dan keberhasilan panen komoditas tanaman bahan makanan (tabama).
Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai adalah sebesar 75,33% pada triwulan II 2021, meningkat dari capaian pada triwulan sebelumnya sebesar 73,38%. Penggunaan tenaga kerja juga diindikasikan membaik meski masih dalam fase kontraksi, dengan kondisi keuangan dunia usaha dan akses kredit yang membaik. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More