News Update

BI: Potensi Resesi Ekonomi Global Tetap Besar

Jakarta – Pandemi COVID-19 yang meluas ke seluruh dunia telah menekan perekonomian global, termasuk Indonesia. Bank Indonesia (BI) menilai, ekonomi global diprakirakan kontraksi, sementara pertumbuhan ekonomi domestik diprakirakan melambat.

BI memandang, pertumbuhan ekonomi dunia triwulan I 2020 di banyak negara menurun tajam sejalan meluasnya pandemi COVID-19. Pertumbuhan ekonomi seperti di Tiongkok, Eropa, Jepang, Singapura, dan Filipina mengalami kontraksi pada triwulan I 2020, sementara pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) turun dalam menjadi 0,3%.

“Risiko resesi ekonomi global pada April 2020 tetap besar tercemin pada kontraksi berbagai indikator dini seperti kinerja sektor manufaktur dan jasa serta keyakinan konsumen dan bisnis,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI
Onny Widjanarko melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 29 Mei 2020.

Menghadapi perkembangan tersebut, BI juga menempuh respons bauran kebijakan untuk memitigasi risiko dampak COVID-19 terhadap perekonomian, serta bersinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diprakirakan meningkat, didorong perbaikan ekonomi dunia dan dampak positif stimulus kebijakan yang ditempuh. Demikian intisari Laporan Kebijakan Moneter Triwulan I 2020 yang diterbitkan, Kamis, 28 Mei 2020.

Pandemi COVID-19 memengaruhi pertumbuhan ekonomi domestik. Ekonomi Indonesia triwulan I 2020 tumbuh 2,97% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 4,97% (yoy).

Penurunan tersebut terutama berasal dari melambatnya ekspor jasa, khususnya pariwisata, konsumsi nonmakanan, dan investasi dengan sektor yang paling terdampak terjadi di sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR), sektor industri pengolahan, sektor konstruksi dan subsektor transportasi.

Ketahanan sektor eksternal ekonomi Indonesia tetap baik. Hal itu tercermin dari defisit transaksi berjalan triwulan I 2020 yang menurun menjadi 1,4% PDB dari 2,8% PDB pada triwulan IV-2019 dan cadangan devisa yang tetap besar.

Nilai tukar Rupiah, kembali menguat April 2020 seiring meredanya ketidakpastian pasar keuangan global dan terjaganya kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia. Sedangkan inflasi tetap rendah dan mendukung stabilitas perekonomian.

Selain itu, kondisi likuiditas perbankan tetap memadai dan mendukung berlanjutnya penurunan suku bunga. Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, kendati potensi risiko meluasnya penyebaran pandemi COVID-19 perlu terus diantisipasi.

BI terus menempuh berbagai respons kebijakan guna memitigasi risiko dampak COVID-19 terhadap perekonomian. BI juga terus memperkuat seluruh instrumen bauran kebijakan untuk melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah, mengendalikan inflasi, mendukung stabilitas sistem keuangan, dan pada saat yang sama mencegah penurunan kegiatan ekonomi lebih lanjut dengan berkoordinasi erat dengan Pemerintah. OJK, LPS dan otoritas terkait lain. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

1 hour ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

2 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

2 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

4 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

4 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

6 hours ago