Jakarta – Bank Indonesia (BI) melakukan kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menjaga stabilitas ekonomi. Sinergi ini juga dalam rangka meningkatkan keamanan agar dapat membuat iklim investasi Indonesia lebih terjaga dan kondusif.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Jumat, 17 November 2017 mengatakan, kerja sama antara kedua institusi ini sudah berjalan sejak penandatanganan kerja sama pada Juni lalu. Keduanya telah melakukan pertukaran informasi dan penguatan Sumber Daya Manusia.
“Dengan kerja sama ini BI bisa dapat dukungan pengamanan, pengawalan, dan ini ditindaklanjuti dengan baik oleh Polri,” ujar Agus Marto.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, bahwa pasca krisis ekonomi yang terjadi beberapa tahun lalu, ekonomi Indonesia memang tengah memasuki masa pemulihan. Menurutnya, kondisi yang ada saat ini sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan saat krisis Asia maupun krisis global.
“Kita saksikan di dunia kekuatan ekonomi dunia setelah 2008 mengalami situasi yang sulit. Sekarang masa pemulihan ini dimanfaatkan Indonesia untuk mengejar ekonomi kita,” ucapnya.
Sejak 2015 lalu, kata dia, perekonomian Indonesia sebenarnya sudah mengalami pertumbuhan meski masih mengalami perlambatan pada berbagai faktor. Oleh sebab itu, momentum perekonomian yang tengah membaik ini perlu dukungan berbagai pihak termasuk Polri.
“Kalau dilihat negara ekonomi terbesar di dunia anggota G-20 Indonesia pertumbuhan ekonomi nomor 3 terbaik di bawah Tiongkok dan India. Kalau dilihat di Asia Tenggara, kita di bawah Filipina dan Vietnam,” tutupnya. (*)
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More