Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit tahun depan di kisaran 12-14% tak bergerak jauh dari proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini yang diperkirakan 11-13%.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan pertumbuhan kredit tahun depan akan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan sedikit lebih baik ketimbang tahun ini. Tahun depan, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2%-5,6% lebih tinggi dibanding tahun ini yang diproyeksikan di level 4,7%-5,1%.
“Sejalan dengan prospek perbaikan ekonomi, pertumbuhan kredit dan pembiayaan perbankan pada 2016 kami perkirakan dalam kisaran 12-14% yang ditopang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dalam kisaran 13-15%,” kata Agus dalam pidatonya di acara “Pertemuan Tahunan Bank Indonesia” di Jakarta Convention Center, Selasa, 24 November 2015.
Tahun ini, Bank Sentral sempat memangkas proyeksi pertumbuhan kredit dari 15-17% menjadi 11-13%. Angka proyeksi pertumbuhan yang tak jauh berbeda dengan perkiraan tahun ini juga senada dengan angka yang dipatok oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan pertumbuhan kredit tahun depan di kisaran 12-13%. Angka 12-13% ini juga tak berbeda dengan perkiraan OJK tahun ini. Seperti diketahui, tahun ini OJK memperkirakan pertumbuhan kredit 12-13%.
Hitungan tersebut menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad masih merupakan hitungan awal, pasalnya OJK masih belum menghitung dampak akibat kebijakan moneter Bank Indonesia yang menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer dari 8% ke 7,5% dalam Rapat Dewan Gubernur November ini. (*) Ria Martati
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More