Surabaya – Bank Indonesia (BI) menilai pertumbuhan ekonomi nasional 3,51% di triwulan III 2021 sudah cukup baik. Bukannya tanpa alasan, I G P Wira Kusuma, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI membandingkan, capaian ini lebih baik ketimbang dengan negara-negara tetangga yang pertumbuhannya terkontraksi.
“Jika dibandingkan dengan peers country, pertumbuhan (ekonomi) 3,51% itu sudah cukup baik. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan tetap berjalan. Misalnya, peers country seperti Malaysia dan Thailand masih terkontraksi di Q3,” jelas Wira pada pelatihan wartawan di Surabaya, Sabtu, 20 November 2021.
Ia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di triwulan III ini didorong oleh sektor ekspor yang tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia yang mencapai US$22,03 miliar sementara nilai impor mencapai US$16,29 miliar pada Oktober 2021.
Pada kesempatan yang sama, Sunarsip, Senior Economist dan Founder The Indonesia Economic Intelligence mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi yang baik tidak lepas dari peran regulator dalam menjaga stabilitas perekonomian.
Contohnya adalah Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah menganggarkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menjaga daya beli masyarakat. Sementara itu, BI juga menerapkan kebijakan suku bunga rendah di 3,5% serta beberapa kebijakan makroprudensial lainnya.
“Upaya dalam menjaga stabilitas ini menurut saya cukup berhasil. Sehingga ditengah pembatasan mobilitas, kita masih bisa tumbuh 3,51%,” ujarnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More