Categories: News UpdatePerbankan

BI Perkirakan Transaksi Digital Banking Capai Rp48.000 Triliun di 2022

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperkirakan transaksi digital banking di Indonesia akan tumbuh dengan cepat dan pesat. Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, kisarannya berada pada Rp48 ribu triliun di 2022, atau tumbuh Rp8.000 triliun dibandingkan tahun 2021.

“Pada 2022, transaksi e-commerce mencapai Rp530 Triliun, uang elektronik mencapai Rp337 triliun, dan digital banking mencapai lebih dari Rp48 ribu triliun,” jelas Perry dikutip Jumat, 26 November 2021.

Saat ini, transaksi e-commerce sudah mencapai Rp403 triliun. Sementara itu, transaksi uang elektronik dan digital banking masing-masing mencapai Rp289 triliun dan Rp40 ribu triliun

Untuk mencapai tujuan tersebut, BI akan terus mendigitalisasi dan memperluas sistem pembayaran nasional. Beberapa kebijakan sistem pembayaran yang sedang dilakukan BI antara lain:

Melakukan penguatan konsolidasi industri, pengembangan infrastruktur sistem pembayaran yang modern (QRIS, SNAP, BI FAST), termasuk perluasan QRIS dengan target 15 juta pengguna, kerja sama QRIS antarnegara, dan melanjutkan Elektronifikasi Transaksi Keuangan Pemerintah Daerah, bansos G2P 4.0, moda transportasi, serta digitalisasi UMKM dan pariwisata.

Adapun bank sentral juga memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan mencapai 4,7-5,5%, dari 3,2-4,0% pada tahun 2021. Hal ini didorong oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kinerja ekspor yang tetap kuat, serta meningkatnya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

8 hours ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

8 hours ago

Brand Ritel MR. D.I.Y. Siap IPO, Incar Dana Segar Rp4,71 Triliun

Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) sebagai brand ritel yang dikenal dengan MR.… Read More

10 hours ago

Sederet PR yang Dihadapi KPEI jadi Penyelenggara CCP PUVA

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) membeberkan sejumlah target untuk melakukan pengembangan Central… Read More

13 hours ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

14 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

14 hours ago