Headline

BI Perkirakan Defisit Transaksi Berjalan Meningkat di 2017

Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan, defisit transaksi berjalan di 2017 akan mengalami peningkatan. Kendati demikian, defisit transaksi berjalan di tahun ini diproyeksikan masih berada dibawah 2,4% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, di Jakarta, Jumat, 20 Januari 2017. Menurutnya, meningkatnya defisit transaksi berjalan di 2017 sejalan dengan adanya peningkatan pada kinerja impor di tahun ini.

“Kami lihat 2017 Current Account Deficit (Defisit Transaksi Berjalan) kemungkinan akan naik karena impor sudah mulai naik, tapi angkanya kami perkirakan di bawah 2,4% dari PDB. Kalau 2,5-3% kami rasa itu merupakan kondisi sustain,” ujarnya.

Selain itu, Bank Sentral juga meperkirakan defisit transaksi berjalan sepanjang 2016 akan menyusut menjadi 1,8% terhadap PDB, atau lebih rendah jika dibandingkan dengan defisit transaksi berjalan di 2015 yang sebesar 2,06% dari PDB.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya pernah mengatakan, faktor utama penurunan defisit transaksi berjalan adalah neraca perdagangan yang terus mencatat surplus. Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus US$840 juta pada November 2016.

“Maka itu di triwulan IV-2016 saja kita perkirakan akan sebesar 1,9% dari PDB,” ucap Perry.

Bank Sentrak juga sebelumnya memperkirakan defisit transaksi berjalan akan berkisar di angka 2% terhadap PDB di 2016. Namun, perkembangan ekspor impor barang dan jasa di akhir tahun, kata Perry, akan semakin memperkecil defisit transaksi berjalan di 2016. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

22 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago