Moneter dan Fiskal

BI: Perekonomian AS Flat, Buat Rupiah Kembali Menguat Rp14.900

Jakarta– Nilai tukar rupiah pada sore hari perdagangan hari ini, Jumat (2/11), ini terlihat terus menunjukkan keperkasaannya dengan terus menguat terhadap mata uang negara lain. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat kembali ke kisaran Rp 14.900.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menilai, penguatan rupiah lebih disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya ialah perekonomian AS yang mulai flat dan tidak menunjukkan daya pacunya.

“Data Amerika seperti inflasinya dan perkembangan ekonominya mulai menunjukkan flat ya. Amerika ini sudah mulai kehilangan daya pacunya, masih kenceng tapi daya pacunya masih nggak sekencang yang awal tahun,” kata Mirza di Museum Bank Indonesia Jakarta, Jumat 2 November 2018.

Tak hanya itu, mulai redanya perang dagang Amerika dan Tiongkok juga dinilai sebagai pemulihan nilai tukar di seluruh negara emerging market. Tak hanya itu, situasi pasar keuangan yang semakin stabil juga menjadi salah satu faktor penguatan rupiah.

“Jadi memang situasi pasar keuangan di emarging market termasuk indonesia ya dalam dua hari ini itu membaik cukup signifikan terutama didorong oleh perundingan Amerika dengan Tiongkok itu ada kemajuan,” kata Mirza.

Dirinya berharap penguatan rupiah dapat terus berlanjut hingga akhir tahun dan membuat fundamental perekonomian nasional semakin stabil.

Sebagai informasi, menurut data Bloomberg, nilai tukar rupiah pada pukul 16.34 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 14.955 per dolar AS atau terapresiasi 172,5 poin (1,14 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 15.127,5.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

6 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

47 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago