Moneter dan Fiskal

BI: Perbaikan Ekspor Dorong Ekonomi Tumbuh 5,18%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, perbaikan ekspor yang cukup signifikan telah mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2016 sebesar 5,18% secara tahunan (yoy), atau membaik jika dibandingkan dengan kuartal II 2015 yang sebesar 4,66%.

“BI awalnya perkirakan ekspor masih tertekan, tapi ternyata membaik melebihi dari kajian kami sebelumnya,” ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016.

Sedangkan jika melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal II 2016 pertumbuhan ekspor mencapai 2,29% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Padahal pada akhir kuartal I 2016, pertumbuhan ekspor mengalami minus 3,09% jika dibandingkan kuartal IV 2015.

Perbaikan ekspor tersebut, kata Agus, juga ditopang oleh mulai membaiknya harga komoditas. Namun, kontributor lain seperti konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dibanding kuartal I 2016.

Menurut data BPS, pertumbuhan pengeluaran PDB dari sisi konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2016 sebesar 1,28% dibandingkan kuartal I 2016, sedangkan konsumsi pemerintah melejit menjadi 36,1% dibanding kuartal I 2016.

Agus menilai, laju pertumbuhan ekonomi hingga kuartal II 2016 memberikan sinyal positif untuk perbaikan perekonomian di paruh kedua 2016. Terlebih, belanja pemerintah dan swasta akan ikut naik dengan adanya dana repatriasi yang diperkirakan BI mencapai Rp560 triliun.

Dengan pertumbuhan ekonomi 5,18% pada kuartal II 2016, maka selama semester I 2016, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04%. Namun demikian, dirinya belum bisa menyebutkan revisi proyeksi bank sentral terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Sebelumnya, Bank Sentral memasang proyeksi moderat untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2016 pada kisaran 5%-5,4%, atau 5,09% tanpa kontribusi dari kebijakan tax amnesti (pengampunan pajak). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago