Perbankan dan Keuangan

BI: Penyaluran Kredit Baru Terindikasi Melambat di Triwulan III 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei perbankan mengindikasikan penyaluran kredit baru melambat.

Hal itu tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada triwulan Ill 2024 sebesar 80,6 persen, lebih rendah dibandingkan SBT 89,1 persen pada triwulan sebelumnya.

Kepala Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso mengatakan, berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan pertumbuhan kredit baru terindikasi bersumber dari kredit konsumsi SBT 84,3 persen. 

Sementara itu, kredit investasi SBT 77,1 persen dan kredit modal kerja SBT 72,5 persen terindikasi lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Meningkatnya kredit konsumsi didorong oleh penyaluran kredit KPR SBT 75,9 persen,” ujar Denny dalam keterangan resmi, Senin, 21 Oktober 2024.

Baca juga: Dukung Perekonomian Lokal, Bank ICBC Indonesia Resmikan Branch Surabaya

Secara sektoral, SBT pertumbuhan kredit baru tertinggi terjadi pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum SBT 59,3 persen, diikuti sektor perdagangan besar dan eceran SBT 54,7 persen serta sektor pertambangan dan penggalian SBT 38,9 persen.

Sementara itu, secara triwulanan (qtq), penyaluran kredit baru pada triwulan IV 2024 diprakirakan meningkat. Hal ini terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru triwulan IV 2024 yang sebesar 88,3 persen, lebih tinggi dibandingkan SBT 80,6 persen pada triwulan sebelumnya.

Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru pada triwulan IV 2024 mash sama dengan periode-periode sebelumnya, yaitu kredit modal kerja diikuti kredit investasi dan kredit konsumsi

“Pada kredit konsumsi, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/ Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) masih menjadi prioritas utama dikuti Kredit Multiguna dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB),” jelasnya.

Baca juga: LPS Pastikan Stabilitas Industri Perbankan dan Asuransi Terjaga

Lebih lanjut, berdasarkan sektor, prioritas penyaluran kredit baru pada triwulan IV 2024 tertinggi pada Sektor Perdagangan Besar dan Eceran dikuti Sektor Industri Pengolahan serta Sektor Perantara Keuangan.

Kebijakan Penyaluran Kredit Triwulan IV 2024

Meski demikian, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan IV 2024 diprakirakan sedikit lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) triwulan IV 2024 yang bernilai positif sebesar 2,2 persen.

Denny menyebutkan bahwa standar penyaluran kredit yang lebih ketat tersebut diprakirakan terjadi pada seluruh jenis kredit.

Sebagian besar aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya, terutama persyaratan administrasi. 

“Sementara itu, suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, dan jangka waktu kredit diprakirakan lebih longgar,” paparnya.

Adapun responden memprakirakan outstanding kredit hingga akhir tahun 2024 akan tumbuh sebesar 11,4 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan kredit pada tahun 2023 yang mencapai 10,4 persen yoy. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago