Agus Martowardjojo Irit Bicara Mengenai Calon Pengganti Dirinya
Jakarta–Bank Indonesia (BI) menilai penurunan peringkat kredit atau rating Tiongkok oleh Moody’s Investor Services, diyakini tidak akan berdampak negatif ke Indonesia. Hal ini sejalan dengan fundamental ekonomi RI yang masih dalam kondisi baik.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia yang masih positif ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia mampu mencegah dampak negatif yang muncul dari tekanan global.
Apalagi, kata dia, Indonesia baru saja mendapat peningkatan peringkat utang menjadi Investment Grade dari Standart & Poor (S&P). “Dampaknya ke ekonomi Indonesia cukup positif. Kita juga tahu bahwa Indonesia baru dapat upgrade dari S&P,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 26 Mei 2017.
Dirinya menambahkan, kondisi global saat ini cukup memberikan angin segar dan tak berdampak negatif. Misalnya saja ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diprediksi akan membaik seiring dengan rencana anggaran yang diajukan oleh Presiden Donald Trump. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More