Jakarta–Bank Indonesia (BI) melakukan survei penjualan eceran yang mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran menguat pada November 2015. Hal ini tercermin pada Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2015 tumbuh 10,2% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 8,7% (yoy) pada Oktober 2015.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tita Segara mengungkapkan, pertumbuhan IPR November 2015 yang meningkat didorong oleh meningkatnya pertumbuhan penjualan makanan, minuman dan tembakau. Secara regional, pertumbuhan penjualan eceran tertinggi terjadi di Bandung sebesar 32,8% (yoy).
“Pertumbuhan penjualan riil pada bulan Desember 2015 diperkirakan melambat (6,7%, yoy). Perlambatan pertumbuhan terjadi pada hampir semua kelompok barang,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 11 Januari 2016.
Menurutnya, sejumlah kelompok barang diperkirakan mengalami peningkatan pertumbuhan, yaitu kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, kelompok barang budaya dan rekreasi serta kelompok suku cadang dan aksesori, sejalan dengan meningkatnya permintaan menjelang Natal, Tahun Baru, dan libur akhir tahun.
“Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada Februari 2016 diperkirakan menurun. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat sebesar 144,8, lebih rendah dari 147,3 pada bulan sebelumnya,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More
Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More
Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More