Categories: Nasional

BI: Penguatan Konektivitas Infrastruktur Perlu Ditingkatkan

Terkait dengan infrastruktur Indonesia dirasa sangat membutuhkan jaringan konektivitas fisik yang efisien dan berkualitas. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Bank Indonesia (BI) menilai tantangan terbesar perekonomian Indonesia dari sisi domestik adalah infrastruktur. Oleh sebab itu, penguatan konektivitas infrastruktur perlu terus dilakukan terutama untuk membangun akses yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, dalam diskusi bertajuk “Memperkuat Modal Dasar Konektivitas”, yang dilaksanakan di Palembang, seperti dikutip dari laman BI, Jumat, 31 Juli 2015.

Agus menyampaikan, bahwa Indonesia dirasa sangat membutuhkan jaringan konektivitas fisik yang efisien dan berkualitas. Konektivitas fisik tersebut meliputi jalan, kereta api, pelabuhan, dan bandar udara serta jaringan konektivitas digital yang andal dan efisien.

“Tersedianya infrastruktur yang memadai secara merata di Nusantara, yang berbiaya terjangkau, dapat dengan segera menurunkan biaya logistik sehingga meningkatkan kemudahan usaha dan daya saing perekonomian secara keseluruhan,” ujarnya.

Agus menambahkan, bank sentral mengapresiasi terhadap usaha penguatan konektivitas fisik yang telah dilakukan Pemerintah selama ini, antara lain pengembangan jalan nasional, penambahan jalan tol, jalur kereta api, pengembangan dan pembangunan pelabuhan di seluruh Indonesia.

“Pemerintah juga merencanakan untuk meningkatkan konektivitas digital melalui pengembangan jaringan pita lebar (bandwidth) yang mencakup seluruh wilayah Indonesia,” tukasnya.

Meskipun telah terdapat kesadaran akan adanya kebutuhan penguatan konektivitas di seluruh Indonesia, serta usaha dalam pencapaiannya, namun lanjut Agus, disadari bahwa tantangan untuk memperkuat infrastruktur konektivitas masih saja menghadang.

“Untuk itulah diperlukan koordinasi yang semakin kuat antara berbagai elemen, termasuk Bank Indonesia dan Pemerintah pusat maupun daerah, untuk menemukan solusi terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada,” tutupnya. (*)

@rezki_saputra

Paulus Yoga

Recent Posts

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

11 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

16 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

19 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

20 hours ago

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

1 day ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

2 days ago