Sebagai informasi, perekonomian nasional tetap menunjukkan kinerja yang positif didorong oleh permintaan domestik yang masih terjaga. Pertumbuhan ekonomi di triwulan III-2016 mencapai 5,02% (yoy), terutama didukung oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh cukup kuat.
Dengan berlanjutnya perbaikan perekonomian di 2017, maka kondisi tersebut juga bakal menopang kondisi sistem keuangan nasional, khususnya perbankan. Dia menambahkan, kredit perbankan di 2017 diperkirakan akan membaik yakni berada pada rentang 10-12%.
“NPL (kredit bermasalah) juga sudah menurun, tapi di tahun depan akan lebih turun lagi. Selain itu, kebijakan tax amnesty juga sudah ada kejelasan. Dengan begitu korporasi akan mulai ekspansi di 2017 nanti,” ucap Mirza. (*)
(Baca juga: BI Dorong Peran Perempuan Tingkatkan Perekonomian)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan isu lingkungan, ESG, dan green finance bukan… Read More
Poin Penting AFTECH mengesahkan Kode Etik Terintegrasi 2025 sebagai upaya memperkuat integritas, tata kelola, dan… Read More
Poin Penting Ketiadaan meritokrasi disebut menggerus kualitas kepemimpinan, karena jabatan berpotensi menjadi komoditas, bukan hasil… Read More
Oleh Krisna Wijaya, Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) SECARA definisi, menurut Cole Stryker… Read More
Poin Penting Bank-bank ASEAN tertarik masuk Indonesia karena Net Interest Margin (NIM) perbankan masih tinggi… Read More
Poin Penting DPR meminta Pertamina memperketat pengawasan subsidi BBM dan LPG agar kompensasi pemerintah tepat… Read More