Jakarta – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pelaksanaan kebijakan relaksasi atau pelonggaran Loan to Value Ratio (LTV) akan berdampak positif untuk mendongkrak angka kredit perbankan khususnya kredit pemilikan rumah (KPR).
Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto bahkan menyebut, kebijakan tersebut dapat mendongkrak kredit KPR hingga double digit pada tahun ini. Sebagai informasi, menurut data Bank Indonesia angka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga pada April 2018 hanya menunjukan pertumbuhan diangka 12,4%.
“Seandainya pelonggaran tersebut direalisasikan, hasil diskusi kami dengan perbanas dan juga asosiasi bisa meningkatkan kredit KPR hingga 13 persen hingga 14 persen hingga akhir tahun” kata Erwin pada konferensi pers setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Kompleks BI Jakarta, Jumat 29 Juni 2018.
Baca juga: Antisipasi Peningkatan NPL, BI Atur Bank Pelaksana Relaksasi LTV
Erwin menambahkan, kebijakan tersebut juga dapat meningkatkan kesempatan kepada masyarakat khususnya first time buyer untuk memenuhi kebutuhan pertama melalui KPR melalui penyesuaian rasio LTV untuk kredit properti untuk fasilitas ke-1 hingga selanjutnya. Selain itu dalam kebijakan tersebut masyarakat juga dapat melaksanakan KPR walau pemesanan rumah masih dalam tahap inden.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) telah menetapkan kebijakan relaksasi aturan rasio kredit terhadap agunan atau Loan to Value (LTV) guna mendorong angka kredit pemilikan rumah (KPR). Nantinya untuk rasio LTV Fasilitas Kredit (FK) pertama tidak diatur lagi dan untuk Fasilitas Kredit dua dan seterusnya LTV dikisaran 80% sampai dengan 90%.(*)
Jakarta - Industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dihadapkan sejumlah tantangan. Salah satunya adalah rasio non… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengingatkan bahwa hasil-hasil… Read More
Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group OMAR Abdalla, bankir senior, di era 1980-an,… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/10), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Ajaib Sekuritas memprediksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal diprediksi bergerak variatif… Read More
Oleh Babay Parid Wazdi, Dirut Bank SUMUT dan Pemerhati UMKM PETANI merupakan bagian terbesar dari… Read More