Moneter dan Fiskal

BI: Pekan Ketiga November 2016 Inflasi 0,39%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga pekan ketiga November 2016, Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan inflasi sebesar 0,39%. Tekanan inflasi yang terjadi pada pekan ketiga November 2016 tersebut dipicu oleh kenaikan harga pangan yang rentan bergejolak (volatile food).

Gubernur BI, Agus DW Martowardojo mengatakan, ada beberapa faktor yang mendorong inflasi pada pekan ketiga November 2016. Salah satunya adalah harga cabai dan bawang merah yang telah menyumbang tekanan pada laju inflasi.

“Inflasi minggu ketiga kelihatan ada tekanan inflasi kurang lebih 0,39% November. Ini juga dalam banyak hal karena harga cabai rawit dan bawang ada tekanan inflasi yang cukup tinggi,” ujar Agus, di Jakarta, Jumat, 18 November 2016.

Selain itu, adanya perubahan iklim yakni La-Nina atau masa basah yang berkelanjutan, juga menjadi penyebab inflasi. Menurutnya, kondisi cuaca basah yang berkelanjutan ini memberikan dampak kepada produktivitas pangan.

“Kondisi basah banyak hujan ini dampaknya kepada produktifitas pangan. Kondisi ini khusus misalnya terjadi di daerah Sumatera Utara itu ada virus kuning yang berpengaruh gagalnya panen cabai,” ucapnya.

Permasalahan ini, kata dia, telah membuat ketersediaan cabai di pasar menjadi terbatas. Sehingga, hal tersebut telah berdampak kepada harga cabai yang melambung. Kondisi ini, telah mendorong laju inflasi di November 2016.

Kendati demikian, jelas dia, hingga akhir tahun ini, Bank Sentral memperkirakan laju inflasi akan berada pada kisaran 3%-3,2%, atau masih sejalan dengan target Bank Sentral yang dipatok yakni berada pada rentang 4% plus minus 1%.

“Saya juga menyambut baik koordinasi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dam BI dalm menjaga agar inflasi ini tidak terus merambat naik,” tutupnya. (*) (Baca juga : BI : Inflasi Oktober Tetap Terkendali)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

4 mins ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

23 mins ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

1 hour ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

1 hour ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

2 hours ago

Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More

2 hours ago