“Kita lihat bahwa euro terus menunjukkan currency yang menguat. Kalau di Indonesia memang terjaga karena inflow cukup besar dan eksportir juga melepas dolarnya karena nilai tukarnya juga mencerminkan daripada fundamental ekonomi Indonesia,” ucap Agus.
Sementara itu, lanjut dia, Bank Sentral juga memperkirakan neraca pembayaran Indonesia masih dalam tren yang positif. Hal tersebut, kata dia, tercermin dari transaksi modal dan transaksi finansial sehingga membuat overall balance terbilang cukup positif.
“Transaksi berjalan di kuartal I di bawah 1 persen PDB secara musiman memang di kuartal II lebih tertekan tapi kuartal II ada di bawah dua persen dari PDB. Tapi nanti sepanjang tahun ini ada di 1,8 persen dari PDB,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More