Moneter dan Fiskal

BI Pede Rupiah Bakal Terus Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah tetap stabil dengan kecenderungan menguat didukung kebijakan stabilisasi BI dan berlanjutnya aliran masuk modal asing.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga 19 Agustus 2025 menguat sebesar 1,29 persen poin to poin (ptp) dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2025.

Perry menjelaskan, perkembangan nilai tukar ini didukung oleh konsistensi kebijakan stabilisasi dan berlanjutnya aliran masuk modal asing, terutama ke instrumen Surat Berharga Negara (SBN), serta meningkatnya konversi valas ke rupiah oleh eksportir. Ini seiring penerapan penguatan kebijakan pemerintah terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).

Baca juga: Gegara Ini, Bos BI Ramal Ekonomi Dunia 2025 Cuma Tumbuh di Bawah 3 Persen

“Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan stabil dengan kecenderungan menguat didukung komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik,” kata Perry dalam Konferensi Pers RDG, Rabu, 20 Agustus 2025.

Perry menyebut, BI akan terus memperkuat respons kebijakan stabilisasi, termasuk intervensi terukur di pasar off-shore Non-deliverable forward (NDF) dan strategi triple intervention pada transaksi spot, DNDF, dan SBN di pasar sekunder.

Baca juga: BI Optimistis Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah Target 4,6-5,4 Persen

Kata Perry, seluruh instrumen moneter juga terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).

“Hal tersebut untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah,” tutup Perry. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

7 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

7 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

10 hours ago