Moneter dan Fiskal

BI Pastikan Tak Turunkan Lagi Bunga Acuan

JakartaBank Indonesia (BI) memastikan untuk tidak menurunkan kembali suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate yang saat ini berada di level 4,25 persen, lantaran tren suku bunga global saat ini tengah mengalami kenaikan.

“Kan sudah turun delapan kali (suku bunga acuan BI). Itu sudah cukup. Sekarang bank harus optimistis untuk men-supply kredit,” ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin 2 April 2018.

Meski dalam dua tahun terakhir Federal Reserve AS (The Fed) telah menaikkan tingkat suku bunga Fed Fund Rate (FFR), namun, kata dia, BI belum memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate di tahun ini.

Baca juga: BI Kembali Tahan BI 7-day Repo Rate di Level 4,25%

“Kami melihat siklus makroekonomi kita. Inflasi bisa kami jaga antara 3-3,5 persen. Kita bisa menjaga ekspor-impor barang dan jasa, sehingga defisit terjaga di bawah 3 persen PDB,” ucapnya.

Di sisi lain, BI juga sudah melonggarkan kebijakan loan to value (LTV) dan mengubah metode Giro Wajib Minimum (GWM) dari fix menjadi averaging. “Kalau ditanya lagi pelonggaran LTV, kita lihat bagaimana siklusnya. Kan sudah ada pelonggaran LTV,” paparnya.

Dirinya berharap, industri perbankan bisa memanfaatkan pelonggaran LTV tersebut, sehingga dari sisi supply kredit akan membaik. “Kami mendorong perbankan supaya lebih optimistis dan berani untuk memanfaatkan pelonggaran LTV,” tutup Mirza. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

2 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

8 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

9 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

9 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago