Jakarta – Bank Sentral Amerika, The Federal Reserve (The Fed) berencana akan segera melakukan pengurangan pembelian aset atau tapering off di awal tahun 2022. Kebijakan ini umumnya diikuti oleh kenaikan suku bunga Fed Fund Rate.
Menanggapi hal ini, Bank Indonesia (BI) dengan tegas mengungkapkan tidak akan menaikkan BI-7 Day Reverse Repo Rate dalam waktu dekat mengikuti kebijakan The Fed. Gubernur BI, Perry Warjiyo menyebut, normalisasi kebijakan akan dimulai dengan pengurangan likuiditas dan memperhatikan kondisi perekonomian Indonesia.
“Jangan membuat konklusi, kalau Fed Fund Rate naik, BI Rate naik, tidaklah benar. Kita akan mulai dari pengurangan likuiditas secara bertahap. Keputusan BI Rate juga akan sangat ditentukan oleh bagaimana perkiraan kita terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi di 2022, 2023, maupun di 2024,” ujar Perry pada Rapat Dewan Gubernur secara virtual, Kamis, 16 Desember 2021.
Adapun saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi nasional pada November 2021 mencapai 0,37%. BI memastikan tingkat inflasi ini masih berada dalam target, yaitu 3±1%. Kondisi perekonomian juga secara bertahap terus mengalami perbaikan dari waktu ke waktu.
Perry menambahkan, langkah pengurangan likuiditas BI akan dilakukan dengan hati-hati. Tujuannya agar tidak mengganggu kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit atau pembelian SBN dari pasar perdana. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More