Triwulan IV-2018, Defisit Transaksi Berjalan Naik Lagi Jadi USD9,1 Miliar
Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan, Kantor BI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Bali tetap beroperasi pasca bencana gempa 7 skala Richter yang terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018 sampai dengan Senin, 6 Agustus 2018 di wilayah tersebut.
Seperti dikutip dari keterangan BI, di Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018 menjelaskan, pada hari ini, kegiatan layanan Kantor BI Provinsi Bali beroperasi normal baik untuk kegiatan transaksi sistem pembayaran (non tunai) maupun pengelolaan uang Rupiah (tunai).
Sementara Kantor BI Provinsi NTB beroperasi untuk kegiatan transaksi sistem pembayaran (non tunai), sedangkan kegiatan perkasan dilakukan sesuai kebutuhan perbankan. BI akan terus memantau perkembangan yang terjadi dan melakukan pengkinian informasi dalam hal kegiatan perkasan dapat beroperasi kembali secara normal.
Bank Sentral memastikan bahwa uang rupiah akam tetap tersedia dalam jumlah yang cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu, BI akan terus meningkatkan koordinasinya dengan pihak perbankan dan lembaga terkait, untuk senantiasa memantau perkembangan pasca gempa.
Selain itu, BI juga akan memantau perkembangan kondisi pasca gempa dan memastikan pelayanan transaksi di masyarakat dapat tetap berjalan dengan lancar dan aman. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More