News Update

BI Pastikan Kebijakan Makroprudensial Longgar, Kredit 2022 Bisa Tumbuh 8%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memastikan stabilitas sistem keuangan masih akan terjaga di 2022. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan yang masih positif hingga triwulan III-2021. BI optimis tahun depan perekonomian akan lebih baik lagi dan mendorong permintaan kredit.

Bank Indonesia pun menargetkan penyaluran kredit perbankan di 2022 berada pada kisaran 6%-8% atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan target pertumbuhan kredit di 2021 yang ada dikisaran 4%-6%. Asal tahu saja, penyaluran kredit hingga triwulan III-2021 tercatat sebesar Rp5.652 triliun, tumbuh 3,0% (yoy).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, untuk merealisasikan target pertumbuhan tersebut, kebijakan makroprudensial dari BI akan tetap longgar dan tetap dilanjutkan serta diperluas untuk mendorong kredit dan pembiayaan perbankan pada sektor-sektor prioritas dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kebijakan makroprudensial longgar akan tetap dilanjutkan guna percepatan pemulihan ekonomi nasional, sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan dan mengembangkan ekonomi dan keuangan hijau,” ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 dengan tema “Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi” pada Rabu, 24 November 2021.

Selain itu, Bank Indonesia juga memastikan kecukupan modal yang tinggi, dan likuiditas melimpah pada perbankan. Sedangkan untuk pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BI mematok pada kisaran 7%-9% pada 2022. Adapun sampai dengan akhir Oktober 2021 penghimpunan DPK tercatat sebesar Rp6.979,8 triliun, atau tumbuh 9,6% (yoy).

Peningkatan DPK terjadi pada giro dan tabungan. Berdasarkan golongan nasabah, penurunan simpanan berjangka terjadi pada seluruh golongan nasabah, baik nasabah korporasi maupun perorangan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago