News Update

BI Pantau Hasil Penurunan GWM Primer

Jakarta–Meski Bank Indonesia (BI) telah menurunkan kembali BI Rate menjadi 6,75%, namun dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk tidak kembali menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung, keputusan BI untuk tidak kembali menurunkan GWM Primer, lantaran likuiditas di perbankan masih mencukupi untuk ketersediaan penyaluran kredit.

Sebagaimana diketahui, dalam RDG bulan sebelumnya, BI memutuskan untuk kembali menurunkan GWM Primer dalam Rupiah sebesar 1% menjadi 6,5% dari sebelumnya 7,5% yang baru efektif mulai 16 Maret 2016 kemarin.

“Kami melihat sebelum penerapan itu pun (GWM Primer) likuiditas perbankan sudah agak membaik, LDR (Loan Deposite Ratio) juga masih sekitar 89%, ini tentu saja perlu ditunggu dan dievaluasi,” ujar Juda di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2016.

Dengan penurunan GWM Primer yang sudah dilakukan BI sebelumnya, dia berharap, likuiditas perbankan dapat tercukupi dalam penyaluran kredit. Pasalnya, dengan penurunan GWM ini likuiditas bank bertambah Rp34 triliun.

“GWM kan sudah diturunkan 100  bps, itu menambah likuiditas Rp34 triliun. Multiplier effect-nya itu besar sekali. Inikan dua-duanya sudah turun, BI Rate turun, GWM-nya turun, ini harus direspon,” tukas Juda. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago