Pasar Modal

BI Pangkas Suku Bunga, 3 Sektor Ini Bakal Makin Cuan

Jakarta – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan BI sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 6,00 persen pada Rabu, 18 September 2024.

Selain itu, deposit facility dan lending facility juga mengalami penurunan sebanyak 25 bps menjadi masing-masing sebesar 5,25 persen dan 6,75 persen. Hasil tersebut di luar dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI akan menahan suku bunga.

Dalam riset Stockbit Commentary sebelumnya, menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga acuan BI tersebut dapat memberikan sentimen positif bagi beberapa sektor, yakni sektor perbankan, properti, dan teknologi.

Baca juga: Usai BI Pangkas Suku Bunga, IHSG Ditutup Turun Tipis ke Level 7.831

Investment Analyst Lead Stockbit, Edi Chandren, menuturkan dari sisi sektor perbankan akan berdampak pada penurunan biaya pendanaan atau cost of funds (CoF) dan dapat berdampak positif pada Net Interest Margin (NIM) perbankan.

“Dari sisi properti dan otomotif, penurunan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) dapat meningkatkan permintaan. Lalu, sektor teknologi sentimen positif yang dirasakan dari biaya pendanaan (funding cost) yang lebih murah,” ucap Edi dalam risetnya di Jakarta, 18 September 2024.

Baca juga: Tok! BI Pangkas Suku Bunga Acuan jadi 6 Persen

Adapun, untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup dengan melemah tipis ke level 7.829,13 dari posisi 7.831,91 atau turun 0,03 persen.

Untuk ke-3 sektor tersebut mengalami pergerakan yang berbeda, dengan sektor properti yang meningkat 2,00 persen dan sektor keuangan naik 0,63 persen. Sementara, sektor teknologi masih merosot 2,59 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

17 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

17 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

17 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

18 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

1 day ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

1 day ago