Jakarta – Bank Indonesia (BI) memandang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2019 masih solid walau tumbuh melambat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti usai dilantik di Gedung Makamah Agung (MA) Jakarta. Dirinya menyebut sumber terbesar pertumbuhan ekonomi saat ini masih didorong oleh perekonomian domestik.
“Alhamdulillah memang pertumbuhan ekonomi kuartal kedua cukup solid walau sedikit melambat dibandingkan kuartal pertama,” kata Destry di Jakarta Rabu 7 Agustus 2019.
Destry menyebut, komponen konsumsi masyarakat masih mendominasi pertumbuhan Kuartal-II tahun ini dimana konsumsi mampu tumbuh 5,2%. Namun dirinya menilai, ada dua komponen yang perlu didorong oleh pemerintah guna terus mendongkrak perekonomian nasional yakni konsumsi masyarakat dan juga investasi.
“Hanya mungkin kita perlu mendorong investasi dan konsumsi, dua itu saja kalau kita fokus pertumbuhannya bisa signifikan karena itu menyumbang 80% pertumbuhan,” tambah Desty.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2019 sebesar 5,05% secara year on year (YoY) atau tercatat lebih rendah dibanding kuartal II-2018 yang sempat menyentuh 5,27%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More