Jakarta – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti memandang, pelemahan nilai tukar Rupiah dalam satu Minggu terakhir hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada pasar agar tidak panik terhadap pelemahan rupiah tersebut.
“Kalau kita bicara nilai tukar, kadang memang tidak ada apa-apa di domestik dan di global terguncang maka kita akan berguncang juga. Tapi, market tidak perlu panik sebab guncangan sifatnya sesaat,” ujar Destry di Gedung MA, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.
Saat ini pihaknya juga terus mewaspadai adanya perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China, maupun Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Sebab kondisi tersebut dikhawatirkan akan membuat pertumbuhan ekonomi global menjadi lambat.
“Dari global sendiri kita lihat perkembangan dalam satu minggu terakhir tidak menggembirakan. Adanya trade warsampai sejauh ini masih menunjukkan ketidakpastian antara Jepang dan China,” tambah Destry.
Walau begitu, BI mengaku akan terus mencermati seluruh perkembangan ekonomi global dan domestik serta berkomitmen untuk berada di pasar dalam mengintervensi pasar guna menjaga stabilitas keuangan.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (7/8) Kurs Rupiah berada di level Rp14.265/US$ posisi tersebut lebih baik dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (6/8) yang masih berada di level Rp14.276/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (7/8) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.275/US$ menguat signifikan dari posisi Rp14.344/US$ pada perdagangan kemarin (6/8). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More