Moneter dan Fiskal

BI Optimis Ekonomi RI Tumbuh 5,3% Hingga Akhir 2022

Jakarta – Bank Indonesia (BI) optimis pertumbuhan ekonomi domestik akan terus membaik, bahkan hingga akhir tahun 2022 pihaknya memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh dikisaran 4,5-5,3%. Hal ini tercermin dari perekonomian Indonesia pada triwulan I 2022 yang tetap kuat, yakni mencapai 5,01% (yoy).

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, kinerja pertumbuhan ekonomi yang diprediksi positif hingga akhir tahun ini didukung oleh akselerasi vaksinasi, pembukaan sektor ekonomi yang semakin luas, serta stimulus kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait lainnya.

“Perbaikan ekonomi juga didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan tetap terjaganya kinerja ekspor,” ujar Erwin dalam keterangannya yang dikutip 10 Mei 2022.

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipublish, perbaikan ekonomi Indonesia terus berlanjut seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat di tengah peningkatan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina. Perbaikan ekonomi nasional terjadi pada mayoritas lapangan usaha serta seluruh wilayah.

Pemulihan ekonomi pada triwulan I 2022 terutama didukung oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 4,34% (yoy), jauh lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 3,55% (yoy). Kinerja positif tersebut didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat seiring kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat yang lebih longgar pada triwulan I 2022 dan berlanjutnya akselerasi vaksinasi.

Sementara untuk investasi tumbuh sebesar 4,09% (yoy), terutama ditopang oleh investasi nonbangunan, di tengah pertumbuhan investasi bangunan yang tetap terjaga. Sedangkan konsumsi Pemerintah terkontraksi 7,74% (yoy) sejalan dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada menurunnya belanja barang dan bantuan sosial khususnya untuk penanganan Covid-19 dan mitigasi dampaknya terhadap masyarakat.

Selanjutnya pada kinerja ekspor tercatat tetap baik, tumbuh 16,22% (yoy), ditopang oleh permintaan mitra dagang utama yang masih kuat di tengah masih terbatasnya dampak ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina. Adapun impor pada triwulan I 2022 tumbuh sebesar 15,03% (yoy) sejalan kinerja ekspor yang tetap baik dan permintaan domestik yang meningkat.

Dari sisi Lapangan Usaha (LU), hampir seluruh LU pada triwulan I 2022 menunjukkan pertumbuhan positif. Perbaikan kinerja LU terutama didorong oleh beberapa LU, seperti Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Transportasi dan Pergudangan, seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat yang terjadi di seluruh wilayah. Secara spasial, pertumbuhan ekonomi yang positif terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Jawa, Sumatera, Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), dan Kalimantan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tok! RUPST Setujui Dividen BRI Rp51,74 Triliun atau Rp345 per Saham

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui… Read More

44 mins ago

Lebih Praktis! Program Pemerintah Kini Bisa Dicek Langsung di Aplikasi GoPay

Jakarta – GoPay kini menghadirkan halaman Program Pemerintah di aplikasinya. Layanan ini berisi informasi mengenai… Read More

44 mins ago

Seharian di Zona Merah, IHSG Ditutup Loyo 1,55 Persen ke Level 6.161

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 24 Maret 2025 kembali ditutup… Read More

59 mins ago

IHSG Anjlok Menyusul Pengumuman Pengurus Danantara, Airlangga: Kita Lihat Perkembangannya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan hari ini, Senin, 24 Maret 2025,… Read More

1 hour ago

Banyak Tokoh Internasional Jadi Pengurus Danantara, Rosan Beberkan Alasannya

Jakarta – Struktur lengkap pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah resmi diumumkan. Bukan hanya dari… Read More

1 hour ago

Ketidakpastian Ekonomi Bayangi Asuransi Umum, AAUI: Harus Ada Terobosan

Jakarta - Industri asuransi umum menghadapi tantangan berat sepanjang 2024 dan diprediksi tidak akan membaik… Read More

2 hours ago