Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal ketiga tahun ini masih mampu tumbuh kisaran 5,1%, meski masih adanya perlambatan ekonomi global dan ancaman resesi ekonomi di berbagai negara.
“Pertumbuhan ekonomi RI kuartal ketiga masih sama sekitar 5,1% ada beberapa aspek sebagai pendorong,” kata Perry di Jakarta, Jumat 20 September 2019.
Perry menambahkan, angka konsumsi rumah tangga pada kuartal depan masih postif seiring dengan intensif yang diberikan oleh Pemerintah. Ke depan bank sentral berharap, ke depan stabilitas keuangan RI masih akan tetap terjaga.
“Konsumsi rumah tangga masih bagus karena satu harga terkendali dan bantuan sosial cukup menjaga konsumsi rumah tangga,” tukas Perry.
Sebelumnya, Presiden World Bank David Malpass menyebut, pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2019 sebesar 2,6 persen. Sedangkan BI sendiri memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia masih mampu berada pada angka 3,2%.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2019 tercatat 5,05%, turun dibanding dengan kuartal I/2019, namun masih tetap terjaga diatas 5% dengan peningkatan di konsumsi rumah tangga, sedangkan investasi tetap stabil. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More