Market Update

BI: Nilai Tukar Rupiah Masih Undervalued

Jakarta– Bank Indonesia (BI) menilai, fundamental nilai tukar rupiah yang saat ini bertengger pada kisaran Rp14.500 masih dalam undervalued atau terlalu murah jika dilihat dari sisi fundamentalnya.

Akan tetapi, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan pergerakan nilai tukar rupiah tersebut terjadi sesuai dengan mekanisme pasar.

“Rupiah membaik bahkan terus menguat dan pada hari-hari ini diperdagangkan sekitar Rp14.500, meskipun kami melihat level itu masih undervalued kalau dilihat dari sisi fundamentalnya,” kata Perry di Jakarta, Jumat 28 Desember 2018.

Menurut dia, pelemahan rupiah yang sempar terjadi pada kisaran Rp14.600 sebelumnya lebih disebabkan tekanan global di minggu pertama yang dipicu oleh perkembangan ekonomi politik di Amerika Serikat.

Hal tersebut tercermin pada perbedaan pandangan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Gubernur Bank Sentralnya atau The Federal Reserve terkait kondisi ekonomi AS serta kebijakan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR). Maupun ekspektasi pasar terhadap FFR 2019 yang masih memperkirakan akan tiga kali dari yang semula dua kali.

“Kami terus akan melakukan pemantauan dan juga langkah-langkah untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Secara keseluruhan rupiah bergerak stabil menguat sesuai dengan mekanisme pasar,” tambah Perry.

Sebagai informasi, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor Bank Indonesia, rupiah per dolar AS pada hari ini (28/12) diposisi Rp14.542, atau menguat dibanding perdagangan kemarin (27/12) yang diposisi Rp14.563, dan di hari sebelumnya lagi yang di posisi Rp14.602.(*)

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

12 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

12 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago