Moneter dan Fiskal

BI Naikkan Insentif Likuiditas Makroprudensial jadi Rp283 Triliun pada 2025

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan meningkatkan alokasi insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) pada 2025 menjadi Rp283 triliun, naik dari Rp259 triliun pada 2024.

“Jumlah insentif akan kami naikkan dari Rp259 triliun menjadi Rp283 triliun mulai Januari 2025,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam pertemuan tahunan BI (PTBI) 2024, dikutip, Sabtu, 30 November 2024.

Perry menjelaskan, insentif KLM bertujuan untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas, seperti sektor pencipta lapangan kerja.

Baca juga: Luncurkan Blueprint Pendalaman Pasar Keuangan 2025-2030, Ini Target BI

Selain itu, cakupan perbankan penerima insentif ini akan semakin luas. Sebanyak 102 bank akan mendapatkan penguatan, dengan 23 bank di antaranya menerima KLM di atas 3 persen dari Dana Pihak Ketiga (DPK).

Hingga akhir Oktober 2024, BI telah menyalurkan insentif KLM senilai Rp259 triliun. Terdiri dari kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun, Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp24,7 triliun, dan Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) sebesar Rp2,6 triliun.

Insentif KLM diarahkan ke sektor-sektor prioritas, seperti hilirisasi minerba dan pangan; otomotif; perdagangan; listrik, gas dan air (LGA); pariwisata; ekonomi Kreatif, serta UMKM.

Baca juga: Prabowo Tetapkan Biaya Makan Bergizi Gratis Rp10.000 per Porsi, Ini Pertimbangannya

BI optimistis pertumbuhan kredit nasional pada 2025 dan 2026 akan berada di kisaran 11-13 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi 2024 sebesar 10-12 persen.

“Pertumbuhan kredit kami perkirakan akan meningkat 11-13 persen pada tahun 2025 dan 2026,” imbuh Perry. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

IHSG Dibuka Bergairah Lagi, Berhasil Sentuh Level 7.100

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/1) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

52 mins ago

Harga Emas Antam Naik Rp6.000, jadi Segini per Gramnya

Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 8 Januari 2025… Read More

1 hour ago

IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat, Cermati 4 Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Bitcoin Berhasil Tembus Level USD100.000, Berikut Sentimen yang Perlu Dicermati

Jakarta - Ajaib Kripto mencatat Bitcoin (BTC) berhasil menembus harga psikologis di posisi USD100.000 untuk… Read More

2 hours ago

OJK Batasi Usia Peminjam Dana Pinjol dan Paylater Minimal 18 Tahun, Simak Pertimbangannya!

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan aturan baru bagi peminjam dana pinjol (pinjaman online)… Read More

11 hours ago

OJK Tengah Siapkan Modul Kurikulum Pasar Saham untuk Anak SD hingga SMA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan modul kurikulum belajar saham bagi pelajar setingkat Sekolah Dasar… Read More

12 hours ago