Menurutnya, dampak inflasi yang patut menjadi perhatikan adalah dari penyesuaian harga BBM. Dia menilai, kondisi tersebut juga dapat mengerek inflasi kelompok harga pangan bergejolak (volatile food). “Kenaikan harga BBM bisa pengaruhi ongkos angkut dan lain-lain. BBM pengaruh tapi tergantung bagaimana kita bisa kelola biaya angkut dan volatile food,” ucapnya.
(Baca juga: Pengendalian Inflasi 2017 Hadapi Sejumlah Tantangan)
Sementara itu, kata dia, penyesuaian tarif dasar listrik kategori 900VA hanya berdampak sedikit dan bersifat temporer. “Mengenai TDL kami lihat dampaknya ke core inflasi sangat kecil. Hanya karena kena ke administered price. TDL sangat terbatas, dampaknya temporer,” tutup Juda. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku akan melibatkan seluruh pihak dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan… Read More