Menurutnya, dampak inflasi yang patut menjadi perhatikan adalah dari penyesuaian harga BBM. Dia menilai, kondisi tersebut juga dapat mengerek inflasi kelompok harga pangan bergejolak (volatile food). “Kenaikan harga BBM bisa pengaruhi ongkos angkut dan lain-lain. BBM pengaruh tapi tergantung bagaimana kita bisa kelola biaya angkut dan volatile food,” ucapnya.
(Baca juga: Pengendalian Inflasi 2017 Hadapi Sejumlah Tantangan)
Sementara itu, kata dia, penyesuaian tarif dasar listrik kategori 900VA hanya berdampak sedikit dan bersifat temporer. “Mengenai TDL kami lihat dampaknya ke core inflasi sangat kecil. Hanya karena kena ke administered price. TDL sangat terbatas, dampaknya temporer,” tutup Juda. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu di periode 28 Oktober hingga 1… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More