Moneter dan Fiskal

BI Minta Dukungan Domestik Untuk Tingkatkan LCS

Jakarta – Bank Indonesia (BI) terus berkomitmen untuk mendorong transaksi Local Currency Settlement (LCS) untuk menjaga stabilitas perekonomian. Selain itu, LCS juga dapat mendorong perekonomiaan berdaya saing serta meningkatkan transaksi perdagangan ataupun investasi di Indonesia. Namun, sinergi dari berbagai pihak, termasuk dalam negeri untuk mengimplementasikan hal tersebut.

“BI tidak mungkin bergerak sendiri, maka ini menjadi konsen kita semua, pemerintah pusat dan daerah, kementerian, lembaga, industri, pengusaha, KADIN, APINDO dan semuanya. Bahwa ini menjadi suatu kebijakan dan dibutuhkan sinergi sehingga LCS ini bisa menjadi suatu program yang akan membantu perekonomian kita ke depan, khususnya dalam meningkatkan perdagangan dan investasi kita,” ujar Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Rabu, 15 Juni 2022.

Lanjut Destry, permasalahan yang akan di hadapi Indonesia dan juga negara lain akan sangat kompleks. Sehingga, BI akan membuat kebijakan stabilisasi yang sesuai dengan fokus pertumbuhan ekonomi Indonesia, salah satunya adalah percepatan penggunaan LCS.

“Kebijakan LCS yang kami kembangkan ini adalah salah satu bagian dari kebijakan pendalaman pasar keuangan yang kami lakukan dan tujuannya apa mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” jelas Destry.

Kinerja ekspor beberapa waktu belakangan memang tengah berkembang pesat. Pada tahun 2021, angka perdagangan Indonesia mencapai Rp421 miliar, naik 50% dari tahun 2015 sebesar Rp284 miliar.

“Indonesia masih mempunyai story of growth yang tinggi, sehingga ini akan menjadi suatu potensi yang sangat besar sekali yang terus kita garap bersama-sama untuk memanfaatkan LCS ini secara optimal, ” tambah Destry. (*) Irawati

Evan Yulian

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

13 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

13 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

14 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

15 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

15 hours ago