Moneter dan Fiskal

BI Luncurkan Program Katalis P2DD, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Poin Penting

  • Bank Indonesia (BI) meluncurkan program katalis P2DD untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
  • Gubernur BI Perry Warjiyo menekankan pentingnya literasi digital dan penguatan SDM daerah agar transformasi digital berjalan inklusif dan berkelanjutan.
  • Program P2DD menjadi wadah kolaborasi lintas instansi dan daerah dalam berbagi praktik terbaik dan memperkuat tata kelola keuangan berbasis digital.

Jakarta – Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan program katalis Pecepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) guna mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik di seluruh Indonesia.

“Hari ini kita akan meluncurkan program katalis P2DD. Dengan katalis P2DD tidak hanya layanan publik, tidak hanya pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesatuan bangsa,” ujar Perry dalam Opening Ceremony DAY 2 FEKDI X ISEF 2025, Jumat, 31 Oktober 2025.

Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Sideways, Simak Katalisnya

Perry menyebutkan, di tengah percepatan transformasi digital nasional, peningkatan kapasitas dan literasi digtal menjadi fondasi utama agar digitalisasi daerah berjalan efektif, inklusif, dan berkelanjutan. Namun, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mempupuni untuk menggali potensi digitaliasi tersebut agar merata di seluruh Tanah Air,

“Melalui program katalis P2DD, Bank Indonesia bersama Kementerian dan pemerintah daerah, kami punya 46 jariangan kantor-kantor perwakilan BI di seluruh daerah yang menggerakan juga bersama penda untuk memperkuat kemampuan SDM daerah, mempercepat elektroniksasi transaksi pemerintah daerah,” ungkapnya.

Baca juga: Bos BI Ungkap 5 Langkah Strategis Hadapi Tantangan Ekonomi Regional

Lebih lanjut, tambah Perry, program ini dirancang sebagai wadah pembelajaran dan kolaborasi dalam berbagi praktik terbaik dalam mengimplementasikan digitalisasi keuangan daerah secara terarah dan adaptif.

“Katalis P2DD diselenggarakan secara berekelanjutan dengan sinergi lintas instansi dan daerah. Melalui forum ini pemerintah daerah dapat memeperluas wawasan, membangun jejaring kolaborasi, serta mengidentifikasi strartegi efektif untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah berbasis digital,” tandasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

40 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago