News Update

BI: Kredit Seret, Likuiditas Berlebih jadi Tantangan Ekonomi RI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai tantangan perekonomian nasional saat ini ialah melimpahnya likuiditas perbankan namun belum tersalurkan ke sektor rill melalui penyaluran kredit.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo saat menghadiri Webbinar yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), di Jakarta, Jumat 3 Juli 2020. Dody menyampaikan saat ini likuiditas perbankan lebih dari cukup namun permintaan kredit masih seret.

“Kredit dan pembiayaan masih lemah ini tantangan kita dengan likuiditas besar kita lihat pertumbuhan kredit masih tunmbuh rendah dimana pertumbuhan DPK sendiri hingga Mei 8,8% namun kredit hanya 3,4%,” kata Dody.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, bank sentral juga terus antisipatif mengeluarkan kebijakan moneter dengan menurunkan bunga acuan sebesar 175 basis poin (bps) disepanjang tahun 2019 hingga 2020 dimana saat ini bunga acuan BI berada pada level 4,25%.

Oleh karena itu, pihaknya bersama dengan Pemerintah terus berupaya merancang dab menjalankan stimulus fiskal agar likuiditas perbankan dapat mengalir ke sektor rill dan menggerakan roda perekonomian nasional.

Berdasarkan data OJK, hingga Mei 2020, kredit perbankan hanya tumbuh sebesar 3,04% (YoY) atau melambat dibandingkan bulan sebelumnya di 5,73% (YoY). Sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 8,87% (yoy) sedikit naik bila dibandingkan pada April 2020 yang hanya tymbuh 8,08% (yoy). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

4 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

14 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

14 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

15 hours ago