Jakarta – Bank Indonesia (BI) optimis pertumbuhan kredit akan berada pada batas atas dari target yang telah ditetapkan di tahun ini yakni kisaran 10-12 persen. Adapun kredit sampai dengan Januari 2019 tercatat tumbuh 12 persen (yoy), lebih tinggi dibandinh dengan Desember 2018 yang tumbuh 11,8 persen (yoy).
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Menurutnya, kondisi likuiditas perbankan yang ada saat ini masih mampu mendorong dan mencukupi dalam penyaluran kredit perbankan untuk dapat tumbuh double digit di tahun ini.
“Bank Indonesia memandang ruang ekspansi pertumbuhan kredit tanpa mengganggu stabilitas sistem keuangan tetap terbuka. Hal ini mempertimbangkan siklus kredit yang berada di bawah level optimum di tengah prospek permintaan yang tinggi,” ujarnya.
Di sisi lain, penyaluran kredit yang diperkirakan tumbuh positif hingga akhir tahun 2019 ini akan dibarengi dengan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang tetap rendah. Di mana hingga Januari 2019 NPL gross perbankan tercatat 2,6 persen dan NPL net 1,2 persen atau masih terjaga di level yang rendah.
Menurut Perry, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai dengan fungsi intermediasi yang membaik dan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan di Januari 2019 yang tetap tinggi yakni 23,1 persen.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sendiri pada Januari 2019 sebesar 6,4 persen, lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan Desember 2018 sebesar 6,5 persen. Sementara itu, kinerja korporasi go public membaik tercermin dari peningkatan keuntungan dan kemampuan membayar kewajiban. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More