Categories: News UpdatePerbankan

BI Konsisten Patok Pertumbuhan Kredit 10-12% Hingga Akhir 2019

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengaku tetap optimis memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan pada kisaran 10-12% hingga akhir tahun. Angka ini masih konsisten dengan target bank sentral sejak awal tahun ini.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, optimistis tersebut dipegangnya lantaran bank sentral telah memberikan sejumlah kebijakan untuk menopang pertumbuhan kredit.

“Kami yakin ini bisa tercapai, kalau otoritas lain belum mempertimbangkan apa yang kami lakukan. Misalnya mengendorkan likuiditas, bunga turun sehingga kapasitas bank naik,” kata Perry di Jakarta, Kamis 18 Juli 2019.

Perry menambahkan, beberapa kebijakan pendorong kredit perbankan yang telah terealisasi hingga pertengahan tahun 2019 ialah pelonggaran kebijakan giro wajib minimum (GWM), kebijakan makroprudensial hingga kebijakan penurunan bunga.

“Kami yakin dengan upaya yang sudah kami lakukan, akhir tahun ini pertumbuhan kredit akan berada di atas titik tengah, insya allah lebih tinggi dari 11%,” tegas Perry.

Sebelumnya, Perry meyakini stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, disertai dengan cukupnya ketersediaan likuiditas dan membaiknya risiko kredit.

Ketahanan perbankan yang baik ditandai rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Mei 2019 yang tetap tinggi yakni 22,3%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang tetap rendah yakni 2,6% (gross) atau 1,2% (net).

Likuiditas perbankan juga terjaga antara lain tercermin pada rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 18,5% pada Mei 2019, meskipun menurun dari 20,2% pada April 2019.

Fungsi intermediasi tetap memadai dimana pertumbuhan kredit pada Mei 2019 tercatat 11,1% (yoy), stabil dibandingkan dengan pertumbuhan kredit April 2019. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Mei 2019 sebesar 6,7%, sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan April 2019 sebesar 6,6%. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago