Jakarta–Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan uang rupiah dengan desain baru tahun emisi 2016 sebagai pelaksanaan amanat UU No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang (UU Mata Uang). BI mengklaim, bahwa unsur pengaman uang rupiah baru ini sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan, ini pertama kalinya Bank Sentral menerbitkan 7 uang kertas dan 4 uang logam secara bersamaan. Dalam penerbitan uang rupiah tahun emisi 2016 ini, BI menggandakan pengamanan uang rupiah baru sebagai bentuk antisipasi peredaran uang palsu.
“Pengamanan daripada uang kertas dari Rp100 ribu hingga Rp100 ada 9-12 pengamanan. Ini adalah salah satu yang terbaik di dunia,” ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.
Dia mengungkapkan,bahwa pengamanan uang rupiah baru ini lebih baik dibandingkan dengan rupiah terbitan sebelumnya. Ada sebanyak lima unsur peningkatan seperti unsur warna, ultra violet, benang pengaman, logo BI yang apabila diterawang akan terlihat utuh (restoverso) dan cetakan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More